GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG

 GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG 

Gaya angkat (lift) pada pesawat terbang adalah gaya aerodinamis yang bekerja secara tegak lurus terhadap arah aliran udara (relative airflow) dan memungkinkan pesawat untuk terbang. Gaya ini dihasilkan oleh bentuk dan desain khusus dari sayap pesawat, yang dikenal sebagai airfoil. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang proses terbentuknya gaya angkat:

1. Hukum Bernoulli

Sayap pesawat dirancang dengan permukaan atas yang melengkung (curved) dan permukaan bawah yang lebih datar.

Ketika udara mengalir di atas dan di bawah sayap, kecepatan udara di bagian atas lebih tinggi daripada di bawah.

Menurut hukum Bernoulli, tekanan udara berbanding terbalik dengan kecepatan alirannya. Dengan demikian, tekanan di atas sayap lebih rendah daripada tekanan di bawahnya, menciptakan gaya angkat.

2. Prinsip Hukum Ketiga Newton

Gaya angkat juga dapat dijelaskan melalui aksi-reaksi (hukum ketiga Newton). Ketika sayap membelokkan aliran udara ke bawah (downwash), udara memberikan reaksi ke atas pada sayap, menciptakan gaya angkat.

3. Faktor yang Mempengaruhi Gaya Angkat

Kecepatan Udara: Semakin cepat udara yang mengalir di sekitar sayap, semakin besar gaya angkat.

Sudut Serang (Angle of Attack): Sudut antara chord line sayap dan arah aliran udara. Jika sudut ini terlalu besar, dapat terjadi stall, yaitu kehilangan gaya angkat.

Kepadatan Udara: Udara yang lebih padat menghasilkan lebih banyak gaya angkat.

Desain Airfoil: Bentuk sayap memengaruhi distribusi tekanan dan keefektifan gaya angkat.

4. Aplikasi dalam Penerbangan

Dalam penerbangan, pilot mengontrol gaya angkat dengan mengubah kecepatan pesawat (menggunakan mesin) dan sudut serang (dengan mengatur kemiringan sayap menggunakan elevator).

Flap pada sayap juga digunakan untuk meningkatkan gaya angkat selama lepas landas atau pendaratan.

Kesimpulan

Gaya angkat adalah hasil interaksi antara desain sayap, aliran udara, dan hukum fisika. Tanpa gaya angkat, pesawat tidak dapat mengatasi gravitasi untuk terbang. Oleh karena itu, pengelolaan gaya angkat menjadi kunci utama dalam aerodinamika penerbangan.